Catatan Social Project ke Desa


Dari kota Palangka Raya kami datang ke desa yang cukup jauh dengan niat tulus dan murni untuk dapat menjadi orang-orang yang bermakna bagi sesama manusia. Perjalanan ini menghasilkan ketenangan batin bagi penulis. Dimana Hati ini begitu terharu dapat melihat kebahagiaan masyarakat desa Aruk ketika melihat kami datang dan mau membersamai kami selama kegiatan.
Terima kasih banyak sudah selayaknya penulis sampaikan.



(Sumber gambar : Dokumentasi Paguyuban KSE UPR)

Ada 3 inti kegiatan Paguyuban KSE UPR disana,
yakni:
1.      Pendidikan
Dari bidang pendidikan, selama 3 hari kami mengajar di TK, SD, SMP satu atap  Timpah. Selama mengajar, kami dapat merasakan betapa bahagianya siswa/i  dengan metode pengajaran kami. berbagai penghargaan kami berikan kepada mereka, agar mereka lebih antusias mengikuti proses belajar tersebut. Permainan atau games kami buat dengan berbagai makna ilmu dibalik permainan tersebut. Sosialisi TERTIB BERLALU LINTAS dan JANGAN MENIKAH DINI kami sampaikan kepada siswa/i SMP melalui metode mengajar sebagian stand up comedy.
Dan pada hari pertama kami mulai menginjak sekolah TK, SD, SMP satu atap Timpah, kami diberikan kesempatan menjadi petugas Upacara Penaikan Bendera Merah Putih. Kemudian saat proses belajar-mengajar siswa/i begitu semangat melihat ada wajah baru  yang mendidik mereka dan dengan metode baru pula, sehingga kegiatan bidang pendidikan ini dapat dikatakan luar biasa dan sukses terlaksana.

2.      Kesehatan
Dari bidang Kesehatan 7 mahasiwa Fakultas Kedokteran UPR, juga mau membersamai kami dalam kegitan Social Project ini. sosialisasi cara cuci tangan yang baik bagi anak SD, cara menyikat gigi, dan langsung praktek juga karena kita menyediakan alat dan bahannya untuk siswa/i kelas 1 dan 2 SD. Tim bidang kesehatan juga terjun langsung ke masyarakat mengecek tensi masyarakat dan memberikan beberapa konsultasi kesehatan.  Dengan adanya kegiatan ini, mereka dapat praktek langsung dari sebagian Teori selama kuliah dan sekaligus sebagai latihan cara berkomunikasi dengan masyarakat luas.
Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari social proect ini, seperti dalam melakukan suatu kegiatan, kerja sama tim itu sangat diperlukan karena walaupun sarana dan prasarana ada kekurangan  tetapi timnya kompak, semua kekurangan tadi akan tertutupi dengan kekuatan tim yang solid, terus kalau ditanya apa gunanya bagi ku sebagai anak fakultas Kedokteran, tentunya kami merasakan lansung, yaitu bertemu pasien, dengan melakukan tanya jawab kepada mereka, ada dari mereka yang bahasa Indonesianya agak kurang, maka dari itu skill kita dalam mengeri ngestur dan kata-kata yang di keluarkan mereka benar-benar dilatih bagaimana akhirnya kita bisa menemukan diagnosis sementara pasien tersebut “Ucap Muhammad Hasriadi” salah satu anggota Bidang Kesehatan  dalam kegiatan ini. Saat penulis tanyakan melalui WA.
3.      Sosial Lingkungan
Bidang Sosial lingkugan memiliki kegitan seperti menanam bunga dan pohon di sekolah. Dimana Tanaman tersebut lansung kami bawa dari kota Palangka Raya. Para siswa juga membersamai kami dalam acara ini. Kemudian ada program GPS (Gerakan Pungut Sampah) di desa bersama siswa/i TK, SD, dan SMP. Kami juga memberikan sosialisasi agar membuang sampah pada tempatnya, menggolongkan sampah organik dan anorganik. Kami juga melakukan pendataan kependudukan desa yang diamanahkan oleh sekretaris desa kepada kami. Partisipasi semua siswa yang ada di desa itu sangat tinggi, sehingga program kegiatan bidang sosial lingkungan ini dapat dikatakan berhasil dan sukses.

Malam Api Unggun kemarin (27 Februari 2019) yang kita lakukan bersama adalah tanda resminya kami menyatakan untuk mengakhiri kegitan kami dan simbol perpisahan kita oleh ruang dan waktu. Tetapi hubungan diantara kita akan tetap terjalin.
Ada banyak nama dan wajah yang melekat dalam pikiran ini, Ingatlah kami kawan—kawan yang dulu pernah berkunjung ke desa kalian.  Semoga kita dapat berjumpa lagi di lain kesempatan dan dengan keadaan yang sudah lebih baik. Untuk adik-adik atau kawan-kawanku di desa Aruk, ingat selalu belajar dan jadilah orang sukses serta bangunlah Desa Aruk, menjadi desa yang indah dan luar biasa.
Akhir kata, ada tetesan air mata yang mengalir dari adik-adik kami di desa Aruk dan ada juga tangis kami dari Peserta kegiatan social Project mahasiswa Universitas Palangka Raya. Tangisan itu adalah tanda kekeluargaan diantara kita yang kuat, yang tidak ingin berpisah, tetapi apalah daya, kita harus mengerjakan kewajiban dan tugas kita masing-masing seperti biasa lagi. Kami dengan tugas kami sebagi Mahasiswa dan kalian dengan  Tugas sebagai Pelajar.



Catatan khusus penulis:
Mohon maaf dan terima kaih untuk gadisku di Palangka Raya, yang harus ku tinggal di kota walaupun dalam keadaan sakit dan masih tidak bisa berjalan . Demi tanggung jawab yang diamanahkan kepada saya. Salam sayang untukmu KIKI LOISA.

Komentar