Studi kasus Manajemen Risiko dan Teknik menghadapi Risiko

  1. Jelaskan beberapa risiko yang mestinya dihadapi oleh setiap orang?

  2. PT Garuda Air lines mengidentifikasi risiko perusahaannya, jelaskan risiko apa saja yang menjadi kekhawatiran mereka dan bagaimana memgidentifikasinya?

  3. Jelaskan beberapa teknik dalam mengahadapi risiko?

Jawab:

  1. A. Risiko Usaha bangkrut

Risiko usaha bangkrut pasti dimiliki setiap pemilik usaha, baik itu karena faktor internaal maupun faktor eksternal organisasi. Oleh sebab itu diperlukan identifikasi dengan matang risiko yang muncul akibat kita memilki dan mendirikan perusahaan/kegiatan usaha.

  1. Risiko Kecelakaan

Setiap orang pasti memilki risiko kecelakaan dimana lun berda dan melalui jalur apapaun. Oleh sebab itu sistem kehatian-hatian dan fokus dalam melakukan perjalanan serta taat pertuaran lalu lintas adalah kunci untuk meminimalisir kecelakaan. 

B. Risiko Sakit

    Risiko sakit pasti akan dialamai oleh setiap orang, tetapi dalam mengatasi risiko ini perlu ada kesadaran dari dalam orang tersbut untuk melakukan pola hidup sehat agar mngurangi risiko terkan sakit. 

  1. Risiko Pemutusan  Hubungan Kerja (PHK) dan keluar dari pekerjaan

Seorang pekerja pasti memilki risiko di PHK atau keluar dari perusahaan, karena banyak faktor yang mempengaruginya. Tekanan kerja berlebihaan, beban kerja terlalu besar, atau perusahaan butuh perombakan tenaga kerja dan seterusnya. Maka untuk mengurangi risiko terkena PHK dan keluar dari pekerjaan aadalah bekrja dengan baik dan menyiapakn tabungan/investasi selama bekerja apabila tiba-tiba harus keluar dari perusahaan tersebut.


  1. A. Risiko yang bencana alam adalah risiko terbesar yang pasti akan dihadapi PT garuda Airlines karena faktor cuacaa kadang tidak sesuai prediksi BMKG, oleh sebab itu perlu pelatihan pilot dan awak kabin dengan baik dalam mengahdapi cuaca darurat di udara maupun di tempat pendaratan.

B. Risiko bencana global bukan gempa bumi, contoh : kasus virus MESR, Ebola sampai Covid-19 adalah risiko global yang dapat merugikan peusahaan. Oleh sebab itu perlu kajian mendalam dari berbagai pakar penerbangan dan ahali ekonomi serta memperhatikan usul permerintah dalam mengambil kebijakan paling tepat dalam kejadian luar biasa seperti ini.

C. Risiko persaingan oragnisasi. Risiko ini timbul dari pesaing organisasi seperti dari PT Lion air dan moda trasportasi udara lainnya. Rsiko ini dapat merugikan perusahaan jika tidak ada inovasi atau hal yang berbeda dari pesaing di udara tersebut.



  1. A. mengidentifikasi unsur-unsur ketidakpastian dan tipe risiko apa yang dihadapi perusahaannya.

B. Memimalisir semua unsur ketidakpastian denga melaksankan fungsi manajemen secara maksimal mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan sampai evaluasi. 

C. Mengelola risiko dengan melihat data histori perusahaan dan fenomena yang terjadi luar perusahaan. Contoh: dalam perencanaan pendirian perusahaan melihat histori lokasi dekat dengan area rentan gempa bumi atau tidak, dan risiko-risiko lainnya yang mungkin dapat terjadi. Kemudia hasil analisis tersebut harus sudah memilki cara dalam mengahadapi risiko tersebut. Contoh lainnya, jika banyak peruhaan ritel tutup karena kurang inovasi daring, maka perusahaan untuk memimalisir kerugian akibat tidak ada aplikasi pembelian secara daring dari perusahaannya, maka diperlukan ada inovasi baru dan memperhatikan risiko yang akan muncul dari aplikasi tersebut. 

D. Mengasuransikan Risiko.

Hal ini perlu apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga pada dunia usaha kita, kita dapat tertolong dengan cepat sehingga kita bisa juga memulihkan kembali usaha kita.


Komentar