Soal dan Jawaban Sistem pengendalian Manajemen (SPM)

Dihubungkan dengan Studi Kasus Bellagio Casino Resort
Bellagio Casino Resort  dihubungkan dengan 4 tipe pengendalian yaitu:
  1. Akuntanbilitas hasil atau tindakan
  2. Pembatas Perilaku
  3. Kajian Pratindakan
  4. Pengendalian Personel/kultural
Berikanlah Kesimpulan?
Jawab: 
  1. Akuntabilitas tindakan menciptakan pengendalian yang ketat. Pengendalian itu dapat dilihat dari SOP kerja (peraturan dan sanksi pelanggaran). Dalam studi kasus Bellagio Casino Resort akuntabilitas tindakannya adalah 66.000 karyawan/personel dengan total aset lebih dar $20 Milyar itu memberikan prosedur kerja yang ketat di setiap bidangnya. Contoh : prosedur kerja bagian bidang keuangan yang mencatat tanda terima dan pembayaran dengan cara berikut:
  1. Brangkas Uang terkunci di lantai kasino
  2. Penghitungan uang tunai dan uang koin dilakukan karyawan yang terlepas dari operasi kasino (artinya ada beban dan waktu kerjanya bertambah)
  3. Observasi dan pengawasan area permainan secara konstan/terus-menerus.
  4. Observasi dan perekaman area permainan serta area lainnya dengan 2000 unit  CCTV atau kamera pengawas.
  5. Analis yang tepat waktu terhadap penyimpangan dari kinerja yang diharapkan
  6. Pemantauan mesin slot lewat komputer yang dilakukan secara konstan/terus-menerus.
Kemudian untuk menjamin akuntabilitas tindakan yang ketat, bebarapa peraturan memerlukan pelatuhan yang ekstensif/menmyeluruh guna memastikan kepatuhan karyawan. Contoh: Melatih karyawan dalam membuat laporan transaksi tunia kasino agar ada standardisasi penanganan, agresasi, dan transaksi sejenis lainnya dengan jumlah perputaran uang $10.000 lebih dalm waktu 24 jam.

  1. Pembatas perilaku yang ketat merupakan pembatasan berupa fisik ataupun administrasi. Pembagian atau pemisahan tugas masing-masing bidang atau staf. Pemberian ruang gerak dan fasilitas fisik yang berbeda-beda pula. Dan ini juga dapat diperhatikan dari bagan atau struktur hirearki jabatan suatu organisasi. Dalam studi kasus ini, semua karyawan dalam Bellagio Casino Resort dibagi ke dalam banyak bidang. Yang tugas pokok dan fungsinya juga berbeda beda. 
contoh : karyawan penjagan meja jelas pembatas fisiknya dalah adalahmeja permainan dan menyerahkan atau menarik uang taruhan dari hasil permainan. Sedangkan karwayan di bidang pegawasan keuangan atau audit independen berjumlah 63 orang yang diketuai Robert Rudlof. Pembatas fisik dan admisnistrasi berada pada pengecekan slip fill, slip kredit, verifikasi nomor transaksi, masalah slip yang tidak dipertanggungjawabkan atau dokumen sumber kertas kerja permainan, diselidiki, didokumentasikan, dan diarsipkan. Sedangkan bagi bandar harus taat pada prosedur yang ketat yaitu, seluruh pertukara uang dan chip akan dilakukan di tengah-tengah meja agar terpantau personel pengawas dan kamera pengawas. Kemudian memisahkan uang taruhan dan uang tip, serta menepuk tangan di tengah meja sebelum meninggalkan meja permainan. semua tindakan diatas adalah pematasan perilaku yang ketat agar semua bekrja seusai tugas dan fungsinya masing-masing.

  1. Kajian Pratindakan melibatkan pengawasan formal dalam perencanaan bisnis, seperti permintaan modal oleh para ahli pada posisi staff, bagimana nantinya divisi keuangan, berbagai tingkat manajemen, termasuk siapa pengisi manajemen puncak. Sehingga kajian pegawai yang matang dapat menghasilkan pengendalian kajian pratindakan yang ketat.  Pada studi kasus ini, semua calon karyawan Kasino sisebut GCB atau Gamning Employees dan stelah megajukan lamaran kerja, maka perusahaan Bellagion melakukan pemerisaksaan/peneelusuran calon karywan. Mulai dari memeriksa catatan kepolisan, pelanggaran kriminal di masa lalu, pelanggaran saat bermain kasino pada masa lampau, riwayat pekerjaan dan hal lainnya. Bellagio juga tidak akan menerima orang-orang yang butuh uang banyak dana dalm waktu yang cepat. Proses perekrutan yang ketat ini akan menghasilkan karyawan yang bekerja dengan motivasi dan pelayanan yang sesuai harapan. 

  1. Pengendalian Personel/kultural yang ketat merupakan ketika antar pegawai ada rasa saling melengkapi dan cita-cita individu memiliki kesesuaian dengan tujuan perusahaan. Sehingga karyawan yang bekerja memliki motivasi kerja yang hasilnya adalah kinerja yang sesuai harapan. Pada studi kasus ini, sebanyak 4000 karyawan pada bidang keuangan adalah analis dan akuntan agar sesuai terjadi kesamaan keinginan individu dengan organisasi. Kemudaia dalam memberikan motivasi kerja, contoh : Bandar kasino merupakan personel yang termotivasi tinggi karena gaji poko mereka $6,15 per jam, kompensasi total $85.000-$100.000 per tahun. Sehingga Bellagio dinilai tempat kerja yang menyenangkan. Selain itu bagi eksekutif Bellgio rata-rata menerima bonus 30% dari gaji yang berdasarkan kinerja bottom line. Selain itu organisasi juga memberikan penhargaan berupa non-uang , yakni pengrhargaan karyawan teladan bulan ini, dan karyawan teladan tahun ini, karena tidak semua motivasi lahir hanya dari uang.


Kesimpulan:
Input (Sumber daya yang digunakan) adalah Karyawan yang jumlah totalnya mencapai 60.000 (data tahun 2015), Fasilitas kelas dunia mulai dari kamar, restoran, hiburan, meja pernainan casino, mesin blacjack, taman gof, 1000 air mancur, dan fasilitas mewah lainnya, Biaya operasional permainan, makanan, dan modal pegembangan dan investasi untuk Bellagio casino di masa depan.  Semuanya akan berguna jika dilakukan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) yang ketat. SPM yang ketat mencakup 4 tipe pengendalian tersebut. Dan semua hal ini berpusat pada manajer menegah sampai manajer puncak. Karena merekalah yang bertanggung jawab akan pengawasan keseluruhan usaha Kasino dan resort Bellagio tersebut.


Komentar