Wednesday, January 30, 2019

Cara Menarik Minat Membaca Mahasiswa UPR : Pihak UPT Perpustakaan UPR Melakukan Hal Ini.

Diawal tahun 2019 ini, penulis ingin berbagi kabar baik bagi kalian semua mahasiswa UPR.
Apa itu ???
HADIAH....
Tapi penulis tidak tahu hadiah penghargaannya apa. Lihat saja spanduk dibawah ini.

Sumber gambar : Dokumentasi penulis di lantai 2 Perpustakaan UPR.

Penulis sebelumnya pernah menulis keadaan perpustakaan UPR yang sebelumnya yang menurut penulis  menyebabkan minat membaca mahasiswa UPR berkurang. Baca disini


Namun, kali ini penulis mengapresiasi inovasi Manajemen Perpustakaan UPR ini.
Karena dengan adanya spanduk tersebut, pasti akan menambah minat membaca mahasiswa termasuk penulis yang sebelumnya sudah vacum selama 3 bulan tidak menginjakkan kaki di perpustakaan ini, karena keadaan sebelumnya yang pernah  penulis kritik. 

Prinsip penulis adalah yang kurang baik wajib dievaluasi dan yang baik wajib diapresiasi.
Dengan semakin baiknya segala pegelolaan sarana dan prasarana kampus ini, dapat menunjang peningkatan kualitas SDM yang ada di UPR ini.
Sehingga akhirnya jargon bapak rektor UPR (DR. Andrie Elia, SE.,MSi) dapat terwujudkan.

UPR JAYA RAYA....
UPR JAYA RAYA....

Sumber gambar : Dokumentasi penulis di ruang sirkulasi B

Tetapi sebelum teman-teman mahasiswa ke perpustakaan ini harap mematuhi peraturan berikut ini ya (Lihat gambar)...
Sumber gambar : Dokumentasi penulis di depan ruang sirkulasi B Perpustakaan UPR.

Kesimpulannya sekarang adalah penulis mengajak semua mahasiswa UPR untuk rajin membaca, karena dengan membaca kita telah menambah wawasan terkait ilmu yang kita sukai. Dan UPT Perpustakaan UPR telah memberikan akses untuk itu. Akses tersebut berupa buku-buku yang layak dibaca,banyaknya varian buku-buku yang ada, inovasi dengan cara memberikan penghargaan, dan lain sebagainya. Dan penulis mengajak kalian semua untuk berlomba mendapatkan penghargaan tersebut. 
Penulis berjanji siapapun pemenangnya akan saya masukkan kedalam tulisan saya selajutnya (Jika bersedia saya publikasikan profilnya). 

Sampai disini dulu ya teman-teman tulisan ini, atas segala kesalahan penulis dalam sharingnya, penulis memohon maaf. Terima Kasih.



Tuesday, January 22, 2019

ARTI PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN


Kali ini penulis, berbagi  pengetahuan tentang apa itu  pemimpin dan kepemimpin, tugas pemimpin, ciri-ciri seorang pemimpin, dan yang terpenting itu bagaimana menjadi pemimipin sejati artinya bukan asal jadi pemimpin.

Kenapa penulis berbagi ilmu  tentang ini, karena setiap orang dalam hidupnya pasti akan pernah  menjadi pemimpin. Jika laki-laki minimal jadi pemimpin rumah tangga dan perempuan minimal jadi pemimpin anak-anaknya. Dan tidak semua orang dapat memimpin bagaimana layaknya seorang pemimpin. Oleh sebab itu, agar sukses jadi pemimpin maka sebaiknya penuhilah ciri-ciri seorang pemimipin dan bagaimana menjadi seorang pemimipin sejati berikut ini.

Dalam bahasa Indonesia  pemimpin” sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua dan sebagainya. Sedangkan istilah memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara. Jadi, Seorang pemimpin harus dapat mempegaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Untuk istilah kepemimpinan  pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang. Namun, tidak jarang juga kepemimpinan itu dimiliki oleh orang yang tidak memiliki kecakapan dalam “memimpin”. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan sistem dalam memilih pemimipin atau alasan lainnya. Oleh sebab itu, terkadang tujuan bersama yang telah dibuat bisa tidak tercapai akibat ketidakcakapan si pemimpin.
Pemimpin dalam bahasa inggris disebut “leader”, yang memiliki tugas untuk me;-lead anggota disekitarnya. Sedangkan makna lead:
loyalty    : pemimpin harus mampu membangkitkan kesetiaan rekan kerjanya dan memberikan kesetiaan dalam kebaikan.
Educate     : Pemimpin harus mampu mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskanya ke anggota-anggotanya.
Advise      : memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.
Discipline :  memberikan keteladanan dalam setiap aktivitasnya.

Tugas Pemimpin
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1.      Pemimpin bekerja dengan orang lain
2.      Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas)
3.      Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
4.      Pemimpin harus berpikir analitis dan konseptual
5.      Pemimpin adalah forcing mediator atau harus dapat menjadi mediator (penengah)
6.      Pemimpin adalah politisi dan diplomat.
7.      Pemimpin membuat keputusan yang sulit atau harus dapat memecahkan masalah.
Melihat tugas pemimpin menurut ahli  James A.F Stonen tersebut lumayan banyak dan pasti melelahkan bukan?
Menurut  penulis, ya... melelahkan…
 Tapi jika kalian sudah menyatakan diri siap jadi pemimpin, maka harus mampu melaksanakan tugas tersebut, agar tujuan organisasi /perusahaan kita dapat tercapai dengan sukses.
Ketika suatu tujuan awal organisasi/perusahaan tidak tercapai, pada umumnya pemimpinnyalah yang dinyatakan salah atau  tidak mampu memimpim. Contoh, perusahaan X tidak ada perkembangan, atau suatu organisasi diam ditempat/tidak ada kemajuan dari kepemimpinan sebelumnya.  Jadi, jika ingin jadi pemimpin harus bisa sadar arti pentingnyatanggung jawab anda sebagai pemimpin, seperti tulisan penulis sebelumnya.

Kriteria (ciri-ciri) pemimpim….
Pengaruh       : seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin mau diikuti dan membuat orang lain mau menuruti pemimpin. John C. Maxwell, dalam buku kepemimpinannya berkata: Leadership is influence (kepemimpinan adalah soal pengaruh).
Kekuasaan     : seorang pemimpin pasti memiliki pendukung. Keberadaan pendukung inilah  yang menyebabkan dia memiliki kekuasaan terhadap orang yang menghargai/mendukungnya.
Wewenang     : Setiap pemimpin pasti memiliki hak untuk membuat suatu kebijakan. Wewenang ini dapat dialihkan kepada bawahannnya yang dipercayakan pemimpin bahwa anggotanya mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan baik dan tanpa harus ada campur tangan pemimipin.
Pengikut         :  Tanpa ada pengikut/anggota tidak akan mungkin ada seorang pemimpin. Maka kedua hal ini tidak dapat dipisahkan dan saling berdiri sendiri.

Pemimpin Sejati….
4 kriteria Pemimpin sejati, sebagai berikut :
Visioner, Punya tujuan pasti dan jelas serta tahu kemana akan membawa para anggota/pengikutnya. Sama seperti setiap orang harus punya tujuan hidup. Tujuan hidup itu akan berubah jadi poros hidup, sehingga dia dapat melangkah dengan pasti. Jadi, pemimpin sejati harus dapat memberikan gambaran arah tujuan organisasinya dan cara-cara mencapai tujuan tersebut.
Sukses bersama, membawa sebanyak mungkin pengikutnya untuk sukses bersamanya. Seorang pemimpin tidak boleh hanya mementingkan keuntungan pribadi dengan menjadi pemimpin organisasinya, agar anggotanya tetap mau diajak untuk bekerja sama.
Mau terus menerus belajar dan diajar (teachable and learn continuous) , Seorang pemimpin akan terus belajar baik dari bawahan, pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Karena ilmu itu tidak terbatas dan akan selalu ada ilmu yang baru.  Pemimpin juga perlu memperlengkapi diri dengan buku-buku yang bermutu untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinannya.
Mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan, pemimpin sejati bukanlah orang yang hanya menikmati dan melaksanakan kepemimpinanya seorang diri. Karena estafet kepemimpinan pasti akan terjadi dan perlu disiapkan keterampilan memimpin bagi generasi berikutnya. Pemimpin sejati dapat dikatakan sukses, jika dia mampu menelorkan pemimpin-pemimpin berkualitas lainnya.

Referensi :
Bidang kemahasiswaaan dan alumni UPR. 2017. Term of  Reference (TOR) Kegiatan pendidikan karakter bagi mahasiswa universitas palangka raya

Monday, January 14, 2019

Sadar Arti Pentingnya Tanggung Jawab….


Menjadi seseorang yang bertanggung jawab (responsible) adalah suatu sifat yang selayaknya dimiliki oleh semua orang bukan hanya pemimpin. Namun tidak bisa dipungkiri, tidak akan semua orang memiliki rasa tanggung jawab. Untuk membentuk rasa tanggung jawab seseorang harus dimulai dari diri sendiri. Sebanyak apapun dorongan yang diberikan orang lain tanpa adanya motivasi dari diri sendiri tidak akan berhasil untuk membuat seseorang bertanggung jawab.


Tetapi untuk seorang pemimpin sifat bertanggung jawab adalah hal mutlak yang harus dimilikinya.

Saya menuliskan ini adalah untuk memberitahukan kepada pembaca apa yang telah anda kerjakan, apa yang telah anda mulai harus dapat anda pertanggung jawabkan. Mengutip kata-kata seorang demisioner Gubernur BEM FEB UPR dalam kata sambutannya dalam pelantikan Pengurus BEM 2018/2019 yaitu :
Mulai dengan kuat, akhiri dengan hebat.
saya mengartikan kutipan diatas adalah sebagai sebuah pesan pengantar untuk menyadarkan kita agar setiap orang memiliki rasa tangungg jawab, agar apa yang telah kita mulai dan kerjakan harus dapat kita selesaikan dengan hasil yang semaksimal mungkin.


Thursday, January 10, 2019

Soal dan Jawaban Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


           1.Jelaskan pengertian MSDM!
   Jawab : 

MSDM adalah suatu bidang manajemen yang mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi/perusahaan. MSDM dapat juga diartikan suatu proses pemanfaatan SDM secara efektif dan efisien melalui kegiatan perencanaan, penggerakan dan pegendalian semua nilai yang menjadi kekuatan manusia untuk mencapai tujuan. Sedangkan  menurut Barry Cushway (1994:6) MSDM didefinisikan sebagai rangkaian strategi, proses dan aktivitas yang didesain untuk menunjang tujuan perusahaan dengan cara mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individu. Fokus MSDM adalah terkait dengan tenaga kerja manusia.

2.      Sebutkan dan jelaskan 3 prinsip dasar dalam menegelola SDM!
    Jawab : Pertama,. SDM adalah aset yang paling berharga dan paling penting dimiliki oleh satu organisasi/perusahaan, karena keberhasilan perusahaan sangan ditnetukan oleh unsur manusia. Manusia adalah perencana, pelaksana , dan sekaligus pengendali terwujudnya tujuan perusahaan.
   Kedua, keberhasilan itu sangat mungkin dicapai, jika kebijaksanaan prosedur dan peraturan yang berkaaitan dengan manusia dari perusahaan salinng berhubungan dan menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan, baik itu pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.
   Ketiga, budaya dan nilai perusahaan serta perilaku manajerial yang berasal dari budaya tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap pencapaian hasil terbaik. Oleh sebab itu, budaya perusahaan dan etos kerja harus ditegakkan secara terus-menerus oleh semua pucuk pimpinan dan jajarannya serta semua karyawan yang ada dalam perusahan.

3.      Apa tujuan MSDM?
   Jawab : Tujuan pasti dari satu organisasi/perusahaan dengan organisasi lainnya pasti bervariasi, tergantung tingkat perkembangan organisasi itu sendiri juga.  Sedangkan menurut Barry cushway tujuan MSDM adalah sebagai berikut :
1.      Memberikan saran kepada manajemen tentang kebijakan SDM guna memastikan organisasi memiliki tenaga kerja yang bermotivasi tinggi dan bberkinerja tinggi serta dilengkapi dengan saran untuk menghadapi perubahan.
2.      Memelihara dan melaksanakan kebijakan dan prosedur SDM untuk mencapai tujuan organisasi.
3.      Mengatasi krisis dan situai sulit dalam hubungan antar pegawai agar tidak adanya gangguan dalam mencapai tujuan organisasi.
4.      Menyediakan sarana komunikasi antar karyawan dengan manajemen organisasi.
5.      Membantu perkembangan arah dan strategi organisasi secara keseluruhan, dengan memperhatikan segi-segi SDM.
6.      Menyediakan bantuan dan menciptakan kondisi yang dapat membantu manajer lini dalam mencapai tujuan.

4.Sebutkan masalah/tantangan internal dan masalah eksternal MSDM!
 Masalah internal : - Karakter organisasi/perusahaan
                               - Serikat pekerja
                               - Sistem informasi
                               - Perbedaan individu karyawan dan sistem nilai
                               - Produktivitas SDM 
Tantangan eksternal sbb : - Teknologi
-    Ekonomi
-    Situasi politik dan pemerintah
-    Sosial budaya
-    Demografis dan geografis
-    Kondisi pasar tenga kerja
-    Para pesaing
-    Globalisasi
-    Perubahan-perubahan yang lain yang tidak terduga.

5.   Sebutkan dan jelaskan fungsi operasional MSDM!
1.            Pengadaan SDM (procurement) ,
adalah kegiatan memperoleh SDM yang tepat baik dari segi kuantitis maupun kualitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.            Pengembangan SDM.
 Setelah karyawan diperoleh, mereka baru dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan sikap melalui program latihan dan pengembangan (training and development program) agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
3.            Pemberian kompensasi atau balas jasa.
Fungsi balas jasa diantikan sebagai pemberian penghargaan lansung dan tidak langsung, baik dalam bentuk material maupun non materialyang adil dan layak kepada karyawan atas kontribusi mereka dalam pencapaian tujuan perusahaan.
4.            Pengintegrasian karyawan.
Fungsi pengintegrasian berusaha untuk memperoleh keamanan kepentingan individu karyawan, perusahaan dan mayarakat. Pengintegrasian ini juga berupaya meningkatkan sikap solidaritas/loyalitas sesama pekerja.
5.            Pemeliharaan karyawan.
Fungsi pemelihaharaan karyawan berkaitan degan usaha-usaha untuk mempertahankan kesinambugan dari keadaan yang telah dicapai melalui fungsi sebelumnya.contoh pemelihaan kondisi fisik karyawan adalah program K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan program pelayan jaminan sosial tenaga kerja.
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
PHK dapat berupa pemecatan/pemberhentian secara hormat maupun secara tidak hormat. PHK secara hormat biasanya adalah karena pensiun. Sedangkan PHK secara tidak hormat biasanya terjadi karena kesalahan besar karyawan atau kurang disiplinnya SDM atau karyawan yang diterima tidak sesuai harapan perusahaan.


Referensi:
I Komang Ardana, Dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Denpasar:Graha Ilmu





Wednesday, January 9, 2019

Menulis di Blog adalah Tempat Mencurahkan Isi Hati




Pertama kali saya belajar menulis di blog adalah tanggal 09 Agustus 2018, dengan judul “Apa Yang Ingin Saya Lakukan Sewaktu Muda?”. Saya menulis  di blog berawal dari seorang teman aktivis saya bernama Yumero yang memiliki blog sebagai alat dia bersosialisasi dan mencurahkan isi hatinya. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki semangat aktivis, saya juga ikut untuk  membuat akun blog sendiri dengan alamat URL afrelan.blogspot.com.


Awalnya melalui blog ini saya berusaha menulis hal-hal yang mudah. Kemudian sampai akhirnya menulis hal-hal yang mengandung nilai perjuangan seorang mahasiswa. Pada tanggal 22 September 2018 pertama kali saya merasa sangat bangga dan diperhatikan sebagai mahasiswa dan sekaligus sebagai seorang blogger. Pada tanggal tersebut saya menuliskan artikel ketiga yang berjudul “Pandangan sang Mahasiswa tentang FakultasEkonomi dan Bisnis”.

                       
Sehari setelah artikel ketiga saya publikasikan ke semua orang melalui aplikasi chating (WA dan  Facebook), saya langsung mendapati pengunjung blog mencapai 500 orang dalam sehari. Hal utama  yang menyebabkan pembaca artikel saya meningkat drastis adalah karena isi dari artikel tersebut berisikan perasaan seorang aktivis. Isi perasaan itu bersumber dari pengalaman saya dan mahasiswa lain yang tidak bisa mengungkapkan langsung keluhannya selama satu tahun menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang mendapatkan pelayanan publik yang buruk oleh dosen dan staff FEB Universitas Palangka Raya (UPR). Jadi, blog ini juga sangat bermanfaat sebagai  alat kontrol sosial dan penyampaian aspirasi.

     (sumber gambar : screenshot jumlah viuwer blog saya )

Saya berharap pucuk pimpinan tertinggi (rektor) Universitas Palangka Raya (UPR) memanggil saya dan meminta penjelasan mengenai tulisan tersebut, agar saya tidak perlu  demo tetapi langsung didengarkan oleh pemangku kekuasaan tertinggi universitas  dan fakultas. Hasilnya adalah rektor tidak memanggil saya, tetapi  tulisan tersebut telah beliau baca bahkan seluruh dosen fakultas ekonomi juga sehingga memberikan efek terkejut dengan tulisan tersebut.

Tulisan tersebut membuktikan bahwa masih ada mahasiswa yang berani memperjuangkan hak orang banyak walaupun kemerdekaan dia sendiri dikorbankan, karena dosen yang merasa tersinggung bisa saja memberikan nilai kuliah saya dengan tidak objektif. Pada dasarnya tulisan tersebut adalah kritikan dan saran yang sifatnya agar fakultas tersebut dapat berbenah dan mengimplementasikan visi misinya untuk menjadikan FEB UPR terkemuka di Kalimantan. Jadi, Prinsip perjuangan saya adalah “Perjuangkan yang perlu anda perjuangkan untuk orang banyak”.

Melalui blog ini, saya juga menuliskan berberapa materi  kuliah ataupun tugas kuliah yang telah saya kerjakan maupun dikerjakan secara kelompok. Karena dengan berbagi ilmu akan dapat mempermudah orang lain, ketika mencari bahan kuliah atau referensi tambahan untuk mengejarkan tugas kuliah mereka. Jadi, tidak semua Konten blog saya ini bernuansa perlawanan ataupun perjuangan seperti layaknya perang Indonesia dengan kolonial Belanda maupun Jepang.

Tahun 2019 saya mengawali tulisan blog saya dengan mengikuti kompetisi lomba menulis blog yang bertema “Bangga Menjadi Narablog Pada Era Digital”. Lomba ini dibuat oleh seorang blogger yang luar biasa dengan segudang prestasi yang telah dia dapatkan yaitu Adhi Nugroho (Nodi) dengan alamat blog www.nodiharahap.com.  Dengan dibuatnya lomba ini mengajak saya untuk tetap bangun dan melanjutkan kebiasaan saya dalam bidang penulisan blog. Oleh sebab itu ucapan terimakasih banyak sudah selayaknya anda dapatkan dari saya yang adalah seorang blogger pemula ini.

                      (sumber gambar :screenshot halaman blog Adhi Nugroho (Nodi))

Resolusi dibidang penulisan blog dalam menyambut tahun baru 2019 ini juga perlu saya berikan list dengan target waktu penulisan agar saya selalu ingat komitmen awal saya untuk mengisi blog ini dengan tulisan berharga yang berguna bagi banyak orang. Adapun list resolusi 2019 saya adalah sebagai berikut:
1.      Setiap bulan harus mempublikasikan tulisan minimal satu.
Dengan adanya komitmen ini akan membuat saya selalu ingin menulis setiap bulannya dan akan membuat saya malu jika tidak menepati komitmen yang sudah saya buat dari awal. Bahkan ini hanyalah patokan awal, disela-sela kesibukan sebagai mahasiswa.  Bahkan, jika mampu setiap bulan saya akan meningkatkan jumlah dan kualitas tulisan saya.
2.      Menulis dengan semakin teliti dan mengupayakan tidak ada lagi yang salah ketik.
Diawal menulis blog teman-teman pembaca tulisan saya ada yang komen bahwasanya masih ada ada kata-kata yang salah ketik. Nah, belajar dari itu saya harus selalu berupaya menyempurnakan setiap kata yang saya tulis agar baik dan benar serta tidak membuat kebigungan .
3.      Akan mengikuti berbagai lomba penulisan blog, Esai/artikel, LKTI, dan Puisi.
Banyaknya ajang kompetisi yang dibuat oleh berbagai lembaga, maupun orang per orang membuat saya terpacu untuk mengejar target juara. Dengan adanya target juara tesebut akan meningkatkan rasa ingin terus menulis.
4.      Tahun 2019 ini harus dapat meraih juara dari salah satu bidang penulisan.
Dengan memberikan waktu satu tahun harus dapat meraih gelar juara adalah sebagai motivasi sekaligus sebagai tantangan yang harus saya lewati. Setelah mendapatkan penghargaan juara akan memberikan rasa bangga tersendiri sebagai seorang blogger.
5.      Menulis dengan memperhatikan sumber tulisan, agar tidak menghasilkan berita bohong (hoax).
Maraknya berita/tulisan bohong juga membuat pembaca harus jeli dalam membaca sumber tulisannya. Maka saya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah harus menulis dengan jaminan bahwa semua yang saya tulis di blog ini harus dapat diuji kebenarannya dan dapat dipelajari


Semoga tahun 2019 ini, semangat kuliah dan semangat menulis saya dapat berapi-api. Dengan semangat yang membara tersebut harapannya saya dapat menyelesaikan semua list resolui 2019 bidang penulisan blog saya ini. Akhir kata dari saya “ tak ada gading yang tak retak, tak ada jalan yang tak berkelok, mohon maaf jika ada tulisan saya yang kurang berkenan dihati pembaca sebelumnya”. Terima kasih.

Sunday, December 30, 2018

ESAI PERKEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA


Penulis                        : Afrelan Sius Silalahi
Fakultas/Jurusan      : Ekonomi/Manajemen
Universitas                 : Universitas Palangka Raya (UPR)

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MASA SEBELUM PROKLAMASI DAN PASCA PROLAKMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
I. PENDAHULUAN
          Pendidikan yang baik dan benar  menurut  penulis adalah pendidikan yang bersifat dinamis atau selalu dapat berkembang dan  berubah sesuai kebutuhan manusia. Pemikiran manusia dari masa ke masa pasti akan mengalami perkembangan. Maka, perkembangan  pendidikanpun harus dapat menyesuaikan kebutuhan pemikiran tersebut agar dapat dipelajari dan dijelaskan secara ilmiah.
Penulis membagi dua  masa kondisi dan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia,  yaitu:
1.1. Pendidikan Masa Sebelum Proklamasi
1.1.1 Pendidikan Masa Kolonial Belanda
1.1.2 Pendidikan Masa Kolonial Jepang
1.2. Pendidikan Masa Pasca Proklamasi
1.2.1 Pendidikan Masa Orde Lama
1.2.2 Pendidikan Masa Orde Baru
1.2.3 Pendidikan Masa Reformasi
                         (sumber gambar: Dakta.com)

II. ISI
            Pendidikan menurut KBBI, adalah  proses mengubah sikap dan tata laku seseorang  atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan  latihan ;proses;perbuatan;cara mendidik. Sekarang kita akan  melihat bagaimana proses pendidikan itu  terjadi dari masa ke masa yang penulis sebutkan sebelumnya.
2.1 Masa Sebelum Proklamasi Kemerdekaan
Masa sebelum proklamasi ini adalah penulis mulai dari saat Belanda datang dalam bentuk VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) sampai kolonial Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
2.1.1 Pendidikan Masa Kolonial Belanda
Belanda memperkenalkan sistem pendidikan formal yang lebih terstruktur pada rakyat Indonesia, yaitu:
1. ELS (Europeesche Lagere School) – Sekolah Dasar bagi Orang Eropa.
2. HIS (Hollandsch-Inlandsche School) – Sekolah Dasar bagi Pribumi.
3. MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) – Sekolah  Menengah.
4. AMS (Algeme(E)Ne Middelbare School) – Sekolah Atas.
5. HBS (Hogere Burger School) – Pra-Universitas
Belanda juga mendirikan perguruan tinggi di Pulau Jawa pada abad ke-20. Tujuannya saat itu adalah Belanda ingin memperdalam pendidikan di Indonesia.
Beberapa perguruan tinggi yang didirikan, yaitu:
1. School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) – Sekolah kedokteran di Batavia.
2. Nederland-Indische Artsen School (NIAS) – Sekolah kedokteran di Surabaya.
3. Rechts Hoge School – Sekolah hukum di Batavia.
4. De Technische Hoges School (THS) – Sekolah teknik di Bandung.
2.1.2 Pendidikan Masa Kolonial Jepang
Sekolah – sekolah yang ada dalam zaman Pendudukan Jepang yaitu
A.. Sekolah dasar waktu itu dipergunakan istilah sekolah rakyat yang terbuka untuk semua golongan penduduk sebagai kelanjutan adalah Sekolah Menengah Pertama dan selanjutnya Selanjut Sekolah Menengah Tinggi (SMT), lama pendidikanya Tiga tahun  SMP dan tiga tahun untuk SMT.
B. Untuk Sekolah kejuruan menengah ialah Sekolah Pertukangan sedangkan sekolah Hukum masa pendudukan Jepang juga didirikan Sekolah Pelayaran dan sekolah Pelayaran Tinggi. :Sekolah guru terdiri atas tiga macam yaitu Sekolah Guru dua tahun Sekolah Guru empat tahun dan sekolah guru enam tahun .Disamping itu masih terdapat Sekolah Pertanian di Tasikmalaya dan Malang
C. Pemerintah Jepang juga membuka Sekolah Tinggi Pamong Praja dan Sekolah Kedokteran Hewan.
D. Sementara itu, untuk pembinaan kesiswaan, Jepang mewajibkan setiap murid sekolah untuk rutin melakukan beberapa aktivitas berikut:
1.      Menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo setiap hari.
2.      Mengibarkan bendera Jepang, Hinomura dan menghormat bendera Jepang, Tenno Heika setiap pagi.
3.      Setiap pagi mereka juga harus melakukan Dai Toa, bersumpah setia pada cita-cita Asia Raya.
4.      Setiap pagi mereka juga diwajibkan melakukan Taiso, senam Jepang.
5.      Melakukan latihan-latihan fisik dan militer.
6.      Menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam pendidikan

2.2  Pendidikan Pasca Proklamasi
            2.2.1 Pendidikan Masa Orde Lama
Orde lama dalam sejarah politik Indonesia merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1967.  Salah satu yang menentukan orde lama dengan kebijakan pendidikannya adalah, terciptanya UU  No. 4 tahun 1950, Tentang dasar-dasar pendidikan dan lanjut disekolah untuk seluruh Indonesia.
Pendidikan dan pengajaran berdasar atas asas-asas yang termasuk dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, dan atas budaya kebangsaan Indonesia. Sistem pendidikan Orde lama adalah sebagaai berikut :
 1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa pengantar di sekolah-sekolah di seluruh Republik Indonesia.
2. Di taman kanak-kanak dan tiga kelas terendah di sekolah rendah, bahasa Daerah dipergunakan sebagai bahasa pengantar. Pendidikan dan lanjut nasional, pengaturan pada Bab V pasal 6 yaitu sebagai berikut:
a. Pendidikan dan lanjut kanak-kanak
b. Pendidikan dan lanjut rendah
c. Pendidikan dan lanjut sedang
d. Pendidikan dan lanjut tinggi.
 2.2.2 Pendidikan Masa Orde Baru
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.  Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
Pada masa Orde Baru, terjadi berbagai perubahan dari sistem pemerintahan orde lama sebelumnya, terutama dibidang ekonomi yaitu liberalisasi sektor ekonomi dan program pembangunan jangka pendek (REPELITA). REPELITA pun akhirnya mendorong munculnya PNPP (Proyek Penilaian Nasional Pendidikan) pada tahun 1969-1970 dan merumuskan 4 masalah pokok dalam dunia pendidikan: pemerataan, mutu, relevansi dan efisiensi pendidikan.
Di tahun 1990-an, Wardiman Djojonegoro selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet VI, selanjutnya memunculkan wacana pendidikan yang bernama “link and match.
Link: Sistem Pendidikan sepenuhnya dilemparkan ke dalam mekanisme pasar.
Match: Hasil-hasil lulusan pendidikan harus mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Terlihat jelas sekali dari wacana tersebut orientesi pendidikan yang diterapkan murni hanya memenuhi kebutuhan pasar.
            2.2.3 Pendidikan Masa Reformasi
Masa Reformasi di Indonesia dimulai pada pertengahan 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan wakil presiden BJ Habibie hingga sekarang.
Pada masa ini pemerintah menjalankan amanat UUD 1945 dengan memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan belanja negara.
Pendidikan di era reformasi 1999 mengubah wajah sistem pendidikan Indonesia melalui UU No 22 tahun 1999, dengan ini pendidikan menjadi sektor pembangunan yang didesentralisasikan. Pemerintah memperkenalkan model “Manajemen Berbasis Sekolah”. Sementara untuk mengimbangi kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas, maka dibuat sistem “Kurikulum Berbasis Kompetensi”.
Memasuki tahun 2003 pemerintah membuat UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menggantikan UU No 2 tahun 1989., dan sejak saat itu pendidikan dipahami sebagai: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

III. PENUTUP
            3.1 Kesimpulan
Dari setiap masa pemerintahan sistem pendidikan di Indonesia selalu berusaha disempurnakan untuk mencapai cita-cita bangsa yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah juga mengambil kelebihan dari sistem pendidikan sebelumnya untuk diterapkan pada masa berikutnya. Contoh: Kurikulum Berbasis Kompetensi disempurnakan dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan sempurnakan lagi dalam kurikulum 2013 bahkan kurikulum revisi 2013. Oleh, sebab itu penulis menyatakan diawal pendidikan itu bersifat dinamis dan akan selalu berkembang menuju arah yang lebih sempurna lagi.
            3.2 Saran
            Menurut penulis,  idealnya pendidikan sekarang itu, adalah pendidikan yang berlandaskan Pancasila, pendidikan berkarater wawasan kebangsaan, berkebudayaan dan berorientasi pada proses pembelajaran. Karena sekarang , yang dijadikan berhasilnya pendidikan itu sekarang adalah hasil akhir (nilai) belajar tanpa melihat proses yang ditempuh oleh siswa atau mahasiswanya. Akhirnya ,untuk mendapatkan nilai yang bagus banyak pelajar yang  mencari jalan instan seperti membeli kunci jawaban saat UN, menyuap guru/dosen, dan menhalalkan segala cara lainnya untuk memperoleh nilai yang dianggap bagus.
            Demikianlah, tulisan ini dibuat akhir kata “ Tak ada gading yang tak retak, tak ada jalan yang tak berkelok, mohon maaf bila ada salah kata tertulis sebelumnya.” Terimaksih.

Daftar Pustaka
Kebijakan Pendidikan Pada Masa Orde Baru | ninda ayuma - Academia.edu (diakses : 24 desember 2018 PUKUL 09.30 WIB)